Posted by : Jalan-jalan Asik 27 Jan 2017

Kini bisa lebih mudah membuat video dari ponsel. Buatlah naskah, mulai syut dan edit hasil syut menggunakan aplikasi yang diinstal dari play store.

Sabtu lalu 21 Januari 2017, saya terlalu bersemangat bangun pagi. Meskipun batuk dan pilek melanda, tapi tak menyurutkan langkah kaki menuju The Bridge Function Room, Hotel Aston Rasuna Jakarta. Ini kali kedua saya datang kemari dan kali ini untuk mengikuti Workshop Short Travel Videography 2.0. Saya sudah pernah ikut workshop seri 1 yang diadakan oleh Mas Teguh Sudarisman, sedangkan ini materi lanjutannya.

Workshop Short Travel Videography 2.0     Foto: Johan Alwi

Bagi saya ikut workshop yang diselenggarakan oleh Rasuna Creative Center ini pastinya berguna banget. Ada banyak ilmu yang dibagikan, rahasia-rahasia yang diungkapkan dalam membuat travel video. Di sini peserta diperkenalkan tips & trik videography, latihan syut video behind the scene "how Aston Rasuna works" dan mengedit video hasil liputan. Workshop ini diikuti oleh para blogger dan beberapa staf hotel Aston Rasuna. Semuanya praktis hanyak bermodalkan ponsel.

Kurang lebih pukul 8.30 workshop dibuka oleh Mas Teguh Sudarisman, kemudian Bapak Muhammad Isa Ismail selaku General Manager hotel Aston Rasuna memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya Bapak Isa menyampaikan bahwa kita sedang mengikuti revolusi yang lombatan-lompatan dunianya begitu cepat. Dulu kita hanya mengenal foto, foto blog, travel blog dan sekarang ada video blog disingkat menjadi Vlog.


Tips & Trik Syut Video

Masuk kedalam materi workshop Kang Dudi Iskandar memberikan tips & trik syut video. Dalam paparannya Kang Dudi mengatakan bahwa seorang Vlogger harus memiliki kemampuan mengoperasikan ponsel, mampu mengedit, membuat naskah dan mampu menyebarkan atau mengunggahnya ke media internet. Perlengkapan penunjang dalam Vlog yang utama tentunya ponsel, tripod, monopod/tongsis, steady camp, remote control/tomsis, holder tripod dan microphone tambahan, sedangkan voice recorder bisa dijadikan alternatif.

Hal terpenting lainnya dalam mensyut video lakukan secara close up muka, close up aktivitas, wide shot, side shot, over the shoulder shot. Tipsnya adalah setiap syut 10 detik, jika tidak menggunakan tripod tahanlah napas, karena saat kita tarik napas tubuh kitapun bergoncang hal ini bisa mengakibatkan video menjadi goyang atau shaking. Untuk menghindari video yang goyang ambillah video secara cut to cut. Cek hasil syut, kita bisa mengulangi jika ada yang shaking atau kita kurang puas.

Kang Dudi memberikan materi

Vlog akan semakin menarik karena setiap video bisa kita tambah dengan tulisan. Tulisan hanya sekedar memberi keterangan pada hal-hal yang tidak tampak pada video. Gunakan bahasa lugas, tepat dan tidak berarti ganda. Hindari bahasa formalitas seperti bahasa di tv. Gunakan kalimat aktif dan bahasa tutur. Tulis dengan kalimat pendek dan simpel. Pilih struktur kalimat sederhana. Satu kalimat maksimal 20 kata. Kemudian hindari rujukan waktu dan tempat yang terlalu detail.

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Vlog:

1. Kenali Fitur  Kamera di Ponsel
    Sesekali cobalah mengeksplorasi fitur-fitur apa saja yang ada di kamera kita. Temukan di mana  letak pengaturan brightness, exposure, white balance dan sejumlah fitur lainnya.

2. Pilih Resolusi Tinggi
    Resolusi yang digunakan bisa disesuaikan dengan kebutuhan, bisa juga sesuai ponsel. Tapi rata-rata ponsel sekarang sudah dibekali dengan resolusi full HD.

3. Aturlah Jarak Ideal dengan Objek
    Kamera ponsel kebanyakan tidak dibekali lensa zoom maksimal. Jadi hindari pemakaian zoom, karena akan mengurangi resolusi gambar, usahakan mendekati objek atau saat editing gunakan fasilitas cropping.

4. Arah Cahaya
    Cahaya merupakan salah satu faktor penting untuk menghasilkan vlog yang optimal. Saat mengambil video dengan menggunakan cahaya matahari, objek jangan membelakangi datangnya cahaya atau biasa dikenal dengan backlight. Ketika cahaya kurang resolusi juga akan berkurang, kita bisa menambahkannya denga lampu LED.

5. Lensa, Pastikan Kondisi Bersih
    Periksalah kondisi lensa ponsel sebelum mengambil foto atau video, Karena mayoritas ponsel kameranya tidak dilengkapi pelindung lensa, disini kita dituntut untuk menjaga dan membersihkannya.

6. Mencoba Berbagai Sudut Pemotretan
    Cobalah mengambil foto atau video dengan berbagai angle berbeda-beda, dijamin foto atau video kita akan terlihat tidak monoton dan lebih kreatif.

7. Perbaiki dengan Sofware Olah Digital
    Jika kita masih kurang puas dengan hasil video yang kita ambil, sah-sah saja jika kita ingin mengedit intensitas cahaya, warna dan komposisi yang mungkin tidak terjangkau dengan kamera ponsel. Kita bisa mengeditnya dengan aplikasi yang diinstal gratis dari ponsel, seperti aplikasi Snapseed.


Latihan Membuat Video
 
Saatnya memprakteknya apa yang telah dipaparkan oleh Kang Dudi. Perlengkapan yang disiapkan diantaranya ponsel, tripod/tongsis, microphone, charger atau powerbank. Pastikan kapasitas internal memory atau external memory di ponsel kita cukup untuk menyimpan hasil syut.

Peserta workshop dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok 1 syut aktivitas check in hingga tamu masuk kamar. Kelompok 2 syut aktivitas housekeeping membersihkan kamar hotel. Kelompok 3 syut aktivitas kitchen sampai penyajian makanan ke tamu Mezza Resto. Kelompok 4 syut aktivitas spa salon. Masing-masih flow syut video akan diperankan oleh model, nah modelnya dari staf hotel Aston Rasuna kecuali kelompok 1 modelnya adalah Mbak Marcellina. Masing-masing kelompok juga dipandu oleh group leader, supaya latihan berjalan dengan tertib.

Saya kebagian kelompok 1 bersama Mbak Myra dan Mas Syaifuddin, Mas Teguh sebagai leader dan Mbak Marcellina sebagai model. Kurang lebih pukul 9.30 kami meninggalkan The Bridge Funtion Room dan menuju lokasi syut masing-masing. Di lobby hotel dan receptionist suasana masih ramai oleh tamu yang check in dan check out, jadi kami belum bisa memulai syut.

Mas Teguh mengawali syut dengan kata "1.2.3 mulai," Marcellina sebagai tamu turun dari mobil kemudian disambut oleh bellboy untuk membukakan pintu dan membantu membawa koper. Karena latihan ini serius sampai-sampai pihak hotel mendatangkan mobil hotel sebagai properti syut. Kami berbaris sejajar untuk mengambil video, kemudia tamu melewati security check dan masuk ke lobby hotel. Sampai di sini, adegan diulang untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Syut dimulai lagi dari tamu berjalan dari arah pintu menuju receptionist, nah di sini bagi yang ponselnya dilengkapi microphone tambahan berguna banget. Karena percakapan antara receptionist dan tamu pastinya terekam lebih jelas. Saya sebagai peserta jadi ikutan bersemangat, melihat model dan para staf hotel yang terlibat sangat menjiwai dan total memperagakan naskah syut yang telah dibuat. Saat welcome drink, tamu duduk di lobby dan staf hotel memberikan minuman kemudian cut.


Check in di hotel Aston Rasuna


Peserta berbaris di bawah tangga siap mensyut tamu dan bellboy menuruni tangga menuju lift. Saat melewati Mezza Resto Bar & Lounge, bellboy menunjukkan tempat untuk breakfast kemudian cut. Terkadang posisi sangat menentukan untuk menghasilkan video yang close up, saat mensyut tamu masuk ke lift posisi saya ada di pinggir pintu lift, karena keterbatasan gerak alhasil saya nggak bisa mensyut saat tamu masuk ke lift.

Di kamar hotel syut dimulai dari bellboy membuka pintu dan tamu masuk. Tamu duduk dan bellboy membuka korden, menjelaskan fasilitas-fasilitas yang ada di dalam kamar. Kemudian bellboy menyerahkan kunci kepada tamu, menanyakan apakah masih ada yang kurang jelas? Dan pamit meninggalkan kamar.

Bellboy menjelaskan fasilitas hotel kepada tamu

Syut dimulai lagi dari tamu berjalan ke tempat tidur dan mulai merebahkan diri. Lagi-lagi posisi saya sepertinya kurang pas, video yang saya hasilkan terhalang lemari. Untunglah adegan ini diulang jadi saya bisa mengambil video secara close up. Sebagai penutup latihan, adegan yang disyut adalah tamu keluar kamar menuju balkon menikmati view dari ketinggian lantai 32. Di sini angin berhembus cukup kencang, tantangannya adalah bagaimana menghasilkan video yang tidak goyang. Seru ya, sampai nggak berasa satu jam sudah terlewati. Kami meninggalkan lokasi syuting, beranjak menuju ruangan workshop.


Mengedit Video

Untuk mengedit video hasil latihan, peserta hanya menggunakan ponsel android. Sudah menginstal aplikasi editing PowerDirector, Legend dan Quik. Materi editing disampaikan oleh Mas Teguh Sudarisman.

Dengan PowerDirector kita bisa menyatukan potongan-potongan video. Membuang atau memotong video yang tidak diperlukan, menambahkan tulisan, mengatur intensitas cahaya dan memberikan latar musik. Kita bisa menggunakan latar musik yang tidak berlisensi, bisa download dari www.freemusicarchive.org atau www.bensound.com.

Aplikasi Legend dan Quik bisa digunakan untuk membuat opening dan ending video. Seru banget, semua peserta mengotak-atik videonya menggunakan ketiga aplikasi tersebut. Ada hadiah menarik untuk 3 peserta dengan video terbaik. Dan ini video saya hasil latihan proses check in di hotel Aston Rasuna, masih harus banyak berlatih lagi terutama dalam mengatur cahaya.




Ikuti terus workshop-workshop yang diselelenggarakan oleh Rasuna Creative Center. Supaya nggak ketinggalan info, like fanepagenya di facebook. Yang utama dalam vlog adalah gambar tidak goyang dan suara jelas dan bersih, selamat mencoba.

{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. Weih keren tulisan dan videonya mbak. Semoga menginspirasi bagi peminat video teeutama saya pribadi. Sukses ya

    BalasHapus

- Copyright © Jalan-jalan Asik - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -